Ayam potong atau yang disebut juga dengan ayam broiler adalah jenis ayam pedaging yang memiliki banyak peminat. Masyarakat banyak yang membutuhkannya. Hal ini dikarenakan setiap orang rata-rata suka dengan daging ayam, mulai dari balita sampai pada orang tua. Untuk pembesarannya, ayam potong ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 4-5 minggu saja. Hal yang harus anda perhatikan jika ternak ayam pedaging ini adalah kesehatan ayam. Untuk itu, beragam faktor terkait hal itu harus diperhatikan, seperti faktor lingkungan, sanitasi, kandang, cuaca, dan yang lainnya. Jika kondisi lingkungan serta pemberian nutrisi bagus, maka ayam tidak mudah terserang penyakit.
Cara ternak ayam potong agar cepat panen
Untuk melakukan ternak ayam potong, ada langkah-langkah yang harus anda perhatikan. Beberapa diantaranya adalah; pemilihan bibit ayam, kondisi teknis ideal, dan pemeliharaan ayam. Lebih jelasnya, dapat anda simak pada penjelasan berikut.
Pemilihan bibit ayam potong
Agar ayam potong anda nantinya sehat dan berkualitas, haruslah dipilih bibit yang bagus dengan ciri sehat, seperti; aktif bergerak, mata tajam, gemuk, hidung bersih, bulu bersih, juga lubang kotoran bersih. Hal-hal tersebut harus diperhatikan dengan baik.
Kondisi teknis ideal
Kondisi teknis ini terkait juga dengan kondisi kandang. Kandang ayam potong yang ideal haruslah jauh dari pemukiman masyarakat, transportasi mudah dijangkau, dan juga air mudah didapat. Kandang juga harus memiliki pergantian udara yang bagus. Kebutuhan anda untuk mendapatkan sarana dan prasarana jugs mudah. Tidak hanya itu, ternak ayam juga harus memperhatikan suhu udara kandang yang ideal dengan ketentuan;
- Umur 01-07 hari, suhu sebaiknya 34-320 C
- Umur 08-14 hari, suhu kandang 29-270 C
- Umur 15-21 hari, suhu kandang 26-250 C
- Umur 21-28 hari, suhu kandang 24-230 C
- Umur 29-35 hari, suhu sebaiknya 23-210 C
Pemeliharaan ayam potong
Setelah mengetahui kondisi teknis, jika anda menginginkan ayam potong anda cepat panen, perhatikan juga cara pemeliharaannya. Pemeliharaan ayam meliputi; perkembangan ayam dan pakan ayam. Berikut penjelasannya.
- Perkembangan ayam
Dalam hal perkembangan ayam, ini erat kaitannya dengan jenis kandang. Ada dua jenis kandang yang bisa anda pilih jika ternak ayam yaitu jenis panggung dan litter (tanpa panggung). Kandang panggung biasanya menjadikan lingkungan lebih bersih karena kotoran langsung jatuh ke bawah sehingga perawatannya pun lebih efisien. Untuk awal pemeliharaan, anda perlu penutup kandang plastik. Tujuannya agar kandang tetap hangat sehingga energi pakan bisa efektif ke pertumbuhan ayam. Selain itu, kepadatan populasi juga perlu diperhatikan. Untuk di daerah tropis sebaiknya 8 – 10 ekor ayam per m2.
- Pakan ayam
Selanjutnya yaitu terkait pakan ayam potong. Ayam perlu nutrisi yang cukup dan bagus untuk pertumbuhannya. Pakan ayam harus mengandung nutrisi lengkap, yaitu karbohidrat, mineral, protein, vitamin, juga lemak. Dalam pemberian pakan, anda bisa menggunakan sistem ad libitum. Artinya, pakan selalu tersedia dan tidak dibatasi. Jika anda menggunakan pakan yang berasal dari pabrik, maka sesuaikanlah dengan tingkat pertumbuhannya yang meliputi 2 tahapan;
- Tahap 1 (Pre Starter) yaitu ukur 0-7 Dalam hal ini, kandungan protein pakan minimal 22%.
- Tahap 2 (Starter), yaitu ukur 7-21 Dalam hal ini, kandungan protein pakan minimal 20%.
- Tahap 3 (Finisher), umur diatas 21 hari. Kadar proteinnya yaitu 19%.
Itulah beberapa hal terkait cara ternak ayam, khususnya ayam potong agar cepat panen. Jika beberapa hal di atas diperhatikan dengan baik, maka bukan tidak mungkin anda bisa meraih untung dengan cepat.
Baca juga : Keuntungan Ternak Ayam Potong