,

4 Cara Perawatan Luka Kulit Akibat Diabetes

luka diabetes di kaki

Luka kulit akibat diabetes umumnya bisa menyerang bagian tubuh manapun tanpa terkecuali. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa bagian tubuh yang sering kali mengalami luka akibat penyakit gula darah ini yakni bagian kaki. Oleh karena itu, penderita perlu melakukan beberapa perawatan pada luka tersebut seperti beberapa tips di bawah ini.

 

Memeriksakan kondisi bagian tubuh yang luka secara rutin

Mengingat diabetes merupakan penyakit yang bisa merusak jaringan saraf, maka besar kemungkinan jika kondisi ini mengakibatkan bagian tubuh yang luka akan merasa kebas atau mati rasa. Hal inilah yang mengakibatkan penderita sering kali tidak menyadari adanya luka pada bagian tubuh yang dialami.

Oleh karena itu, penting sekali bagi penderita untuk memeriksakan kondisi bagian tubuh tersebut secara rutin untuk mencegah terjadinya kondisi luka yang semakin parah. Apabila Anda sulit untuk mengetahui kondisi ini, bisa melihat menggunakan cermin atau meminta bantuan orang terdekat.

 

Pastikan kondisi bagian tubuh yang terluka bersih

Ketika mandi, usahakan untuk selalu membersihkan jaringan tubuh dengan sabun dan air bersih. Umumnya, permukaan kulit yang terluka ini menjadi tempat menumpuknya sel – sel kulit yang telah mati. Sehingga, bukan tidak mungkin jika kondisi ini menyebabkan jumlah bakteri dan racun meningkat lebih cepat.

Pada akhirnya, hal inilah yang mengakibatkan terjadinya infeksi semakin tinggi. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan jaringan tubuh yang terluka dengan tindakan yang tepat.

 

Ganti pembalut luka kulit akibat diabetes 

Bagi penderita diabetes, wajib sekali untuk mengganti pembalut / penutup luka secara rutin. Terlebih lagi jika luka yang dialami penderita merupakan jenis luka basah / gangren basah. Tujuan dari penggantian pembalut luka ini yakni untuk mengurangi jumlah bakteri serta menjaga tingkat kelembaban yang ada di area tubuh yang luka.

Sebelum melakukan penggantian pembalut luka ini, pastikan kondisi tangan dalam keadaan yang bersih. Setelah itu, Anda bisa langsung mengganti pembalut luka sendiri. Atau jika tidak memungkinkan untuk melakukannya sendiri, bisa menggunakan ahli kesehatan khusus.

 

Pastikan tidak ada luka baru yang muncul

Dalam perawatan luka diabetes selanjutnya yang bisa Anda lakukan yakni dengan selalu berhati – hati dan waspada mengenai luka baru yang muncul di permukaan kulit. Meskipun terdengar sebagai hal yang sepele, akan tetapi memastikan kondisi kulit tidak terkena luka baru juga penting dilakukan.

Mengapa demikian? Sebab upaya perawatan ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya infeksi dan komplikasi luka akibat penyakit diabetes. Untuk itu, selalu lakukan perawatan luka akibat diabetes itu secara rutin agar tidak semakin parah.

Itulah berbagai perawatan penting yang bisa Anda lakukan dalam merawat luka kulit akibat diabetes dengan cepat, tepat dan rutin.

Baca Juga : Mengulas Perawatan Luka Kulit Secara Medis