Luka pada kulit pasti akan menimbulkan rasa sakit, tetapi berat ringannya berbeda beda. Hal ini tergantung pada lokasi, keparahan dan jenis luka yang dialami. Luka yang cukup luas atau dalam membutuhkan perawatan yang tepat dari klinik maupun rumah sakit. Namun, anda bisa melakukan perawatan luka kulit secara mandiri jika ringan. Namun sebelum itu, yuk simak informasi di sini!
Mengenal Berbagai Jenis Luka
Sebelum menangani luka kulit, ada baiknya jika mengenali terlebih dahulu jenis jenis luka. Pasalnya, cara penanganan luka dipengaruhi oleh jenis luka yang ada pada area kulit. Maka dari itu, anda harus memahami jenis jenis luka yang ada. Ada beberapa jenis luka yang bisa anda ketahui, seperti luka tusuk, luka koyak, luka sayat, luka robek, dan lain sebagainya.
Salah satu jenis luka yang termasuk dalam klasifikasi ringan yaitu luka baret atau abrasi. Luka yang satu ini terjadi ketika terjadi gesekan atau goresan pada permukaan yang terbilang keras. Meskipun tak menyebabkan pendarahan yang cukup signifikan, tetapi jenis luka yang satu ini perlu dibersihkan dengan baik untuk menghindari infeksi.
Ada lagi jenis luka koyak atau yang disebut dengan avulsi yang menyebabkan rusaknya sebagian jaringan kulit. Luka ini bisa terjadi karena kecelakaan berat, tembakan, dan ledakan. Biasanya, perawatan luka kulit ini membutuhkan penanganan medis yang segera, seperti dijahit pada luka yang terjadi dan lain sebagainya.
Selain itu, anda juga bisa menemukan luka robek yang bisa ringan maupun berat. Jenis luka ini biasanya ditandai dengan bentuk yang tidak teratur. Jenis luka ini akan sering ditemukan pada kecelakaan ketika bekerja maupun berkendara seperti alat berat dan mesin. Untuk penanganannya tergantung dari bagian tubuh atau kulit yang terkena.
Cara Untuk Merawat Luka Yang Benar
Ketika anda mengalami luka lecet ringan yang tidak terlalu dalam, maka nada bisa melakukan perawatan secara mandiri. Cukup dengan melakukan beberapa step yang benar, maka luka bisa teratasi secara aman dan baik. Salah satunya yaitu dengan mensterilkan luka menggunakan air bersih dan mengalir.
Baca Juga : Ulasan Mengenai Jantung Koroner
Jika terlihat masih ada kotoran atau luka yang tertancap, maka gunakan pinset steril untuk mencabutnya. Namun, jika masih ada yang tertinggal, pergilah ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Selain itu, jika menangani luka sendiri hindari penggunaan cairan hidrogen peroksida, larutan antiseptik, dan obat merah dengan kandungan iodine karena beresiko mengiritasi.
Sebagai langkah akhir dalam perawatan luka kulit secara aman, maka bisa mengoleskan salep maupun krim antibiotik. Ini dapat membantu menjaga permukaan kulit agar tetap lembab dan terjaga dengan baik. Jangan lupa menggunakan perban luka jika diperlukan untuk menjaga agar tetap bersih dan terhindar dari bakteri penyebab infeksi.
Baca Juga : Yang Harus Diperhatikan Pasca Operasi Bypass
Itulah beberapa ulasan yang harus anda ketahui mengenai jenis jenis luka beserta cara untuk menanganinya. Jika luka dirasa masih ringan, maka anda bisa melakukan perawatan secara mandiri dan begitu sebaliknya.
Baca juga salah satu profil dokter ahli luka dari Heartology disini : https://heartology.id/dr-adisaputra-ramadhinara